Dari jaman TeKa saya sampe pergurun tinggi selalu dirayain hari Kartini di pedesaan atau di kota,di sekolah sampe kelurahan,,,balita cewek sampe emak-emak PeKaKa meski saya lupa apa saya masuk TeKa apa enggak ya,,,,,,??
pake kebaya jadi tradisi,,,perayaan loba-lomba mesti ada semu genggap gepita nyambut hari jadi Kartini,,tapi 21 april lewat seakan enggak ada bekas,,,,,
coba sekarang introspeksi diri benarkah cita-cita kartini telah terwujud,,,,,,?????? mmmmmmh "JAUH API DARI PANGGANG" banyak sekali perempuan lupa kodratnya.
lupa,,,,,,,,,???? bener2 lupa apa sengaja di lupain,,,??? kartini2 saat ini sedang terbuai oleh kebebesan yang sedang di rasainnya,,,persamaan hak,kebebasan berpendapat,gaya hidup dll.
jika Kartni masih hidup pasti sekarang beliau sedang menangis,,,bukan menangisi kaum perempuan yang tertindas oleh kaum pria,tetepi kartin menangis melihat hasil perjuangannya di salah guanakan oleh kaumnya sendiri.....
mari kita lihat realita kartini2 saat ini dengan berlindung dengan kata " emansipasi" wanita sekarang lebih menonjolkan kemolekan tubuhnya daripada menonjolkan karya2nya........
sungguh tragis memenang,,harga diri perempuan trlecehkan oleh kaumnya sendiri,,dari televisi sampai jalanan tidak
terlepas dari yang namanya perempuan yang menjajakan tubuhnya....
ya,,ya,,yaaaa???!!!selamat hari kartini bagi yang merayakany sesuai dengan ke yakinan masing masing (semoga harkat martabat perempuan masih bisa kita jaga bukan hanya perempuan saja tapi kaum pria pun puny tanggung jawab untuk menjaganya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar